Pemanfaatan Limbah Kaleng Bekas Alumunium menjadi Koagulan dan Aplikasinya pada Pengolahan Air Gambut
DOI:
https://doi.org/10.23960/jtii.v6i1.104Abstract View: 250
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah kaleng bekas minuman sebagai bahan dasar pembuatan aluminium sulfat (tawas) dan mengaplikasikannya pada pengolahan air gambut. Dalam pembuatan aluminium sulfat digunakan pelarut HCl dan NaOH dengan berbagai variasi konsentrasi, serta penambahan H₂SO₄ untuk membentuk kristal aluminium sulfat. Parameter yang diuji meliputi turbiditas (turbidity), Total dissolved solids (TDS), total suspended solids (TSS) dan Chemical Oxygen Demand (COD). Hasil terbaik diperoleh dari aluminium sulfat menggunakan pelarut NaOH dengan konsentrasi 20%, yang mampu menurunkan turbiditas hingga 0,3 NTU, TDS hingga 30 mg/L, TSS hingga 18 mg/L dan COD 10 mg/L. Meskipun kadar pencemar dalam air gambut yang diteliti ini tidak terlaltu tinggi namun Aluminium sulfat yang dibuat dari kaleng bekas ini cukup efektif dalam dalam menurunkan parameter pencemar pada air gambut. Penelitian ini memberikan solusi berkelanjutan dalam pengelolaan limbah kaleng bekas dan pengolahan air gambut.Downloads
			Download data is not yet available.
		
	 
											Downloads
Additional Files
Published
																			2025-06-09
																	
				How to Cite
Jumita, T. ., Masriatini, R., Husnah, & Fatimura, M. . (2025). Pemanfaatan Limbah Kaleng Bekas Alumunium menjadi Koagulan dan Aplikasinya pada Pengolahan Air Gambut. Jurnal Teknologi Dan Inovasi Industri (JTII), 6(1), 9–14. https://doi.org/10.23960/jtii.v6i1.104
Issue
Section
								Articles
							
						License

JTII is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License



