Pengaruh Ekstrak Koagulan Alami Mengkudu dan Koagulan Kimia Asam Formiat terhadap Koagulasi Karet Klon Pb 260

Authors

  • Feerzet Achmad Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sumatera
  • Titi Marlina Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sumatera
  • Akhlatul Qorimah Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sumatera
  • Syifa Azzahra Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sumatera
  • Faizatul Fikrah Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sumatera
  • Yuli Darni Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.23960/jtii.v5i1.89
Abstract View: 570

Abstract

Salah satu negara yang memiliki sektor pertanian yang menghasilkan keuntungan yang cukup besar seperti ekspor komoditas pertanian karet adalah Indonesia. Tanaman karet (Hevea brasiliensis) yang menjadi salah satu produsen karet alam nomor satu di dunia, namun harga karet yang rendah menjadi permasalahan bagi petani karet. Upaya yang dapat dilakukan petani yaitu mencari alternatif koagulan alami yang dapat mempercepat penggumpalan pada lateks, salah satu jenis koagulan alami yaitu mengkudu (Morinda citrifolia L) tanaman tropis yang mengandung asam askorbat, asam asetat, asam benzoate, benzil alcohol 1-butanol, asam kaprilat, asam sekanoat, etil dekanoat, etil-ektanoat, etil benzena. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh dari mengkudu sebagai koagulan alami penggumpal lateks. Klon karet yang digunakan adalah klon PB 260 dengan volume koagulan 75 ml dan lateks sebanyak 150 ml, serta koagulan kimia asam formiat 2%. Pengujian yang telah dilakukan didapatkan hasil pH mengkudu lebih 3,85, waktu koagulasi 6,12 menit dan volume serum 30 mL. Mengkudu sebagai koagulan alami didapatkan hasil yang kurang bagus dibandingkan dengan koagulan kimia asam formiat

Downloads

Download data is not yet available.

References

L. F. Syarifa, D. S. Agustina, C. Nancy, and M. Supriadi, “Dampak Harga Karet Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Petani Karet Di Sumatera Selatan,” Jurnal Penelitian Karet, vol. 34, no. 1, pp. 119–126, 2016, doi: 10.22302/ppk.jpk.v34i1.218.

Chairi Anwarl, "Perkembangan Pasar dan Prospek Agribisnis Karet di Indonesia" vol. 5, no. September 2006, p. 2, 2006.

N. H. P. Harahap dan B. A. Segoro, “Analisis Daya Saing Komoditas Karet Alam Indonesia ke Pasar Global,” Transborders International Relations Jurnal, vol. 1, no. 2, pp. 130–143, 2018.

M. Husni, “Studi Pengaruh Kadar Air Biji Karet terhadap Rendemen dan Mutu Minyak Biji Karet HAsil Pengepresan,” Teknologi Pertanian 2013.

M. Musman, “Kimia Organik Bahan Alam,” Kimia Organik Bahan Alam, 2017, doi: 10.52574/syiahkualauniversitypress.298.

E. Herlinawati dan Martini Aji, “Sistem Sadap pada Klon Karet PB 260 dan GT 1 (Hevea brasiliensis) untuk Peningkatan Produksi Lateks,” Jurnal Triton, vol. 11, no. 1, pp. 1–6, 2020, doi: 10.47687/jt.v11i1.105.

F. Ali, W. N. Astuti, and N. Chairani, “Pengaruh Volume Koagulan, Waktu Kontak Dan Temperatur Pada Koagulasilateks Dari Kayu Karet Dan Kulit Kayu Karet,” Jurnal Teknik Kimia, vol. 21, no. 3, pp. 25–33, 2015.

Ansori, “Produktivitas Klon Karet pada Berbagai Kondisi Lingkungan di Perkebunan,” Towar a Media Histori of Document, vol. 3, no. April, pp. 49–58, 2015.

A. Vachlepi, “Optimalisasi Lateks Tetesan Lanjut Menggunakan Berbagai KoagulanAnjuran,”Widyariset,vol.6,no.1,p.1,2020,doi:10.14203/widyariset.6.1.2020.1-21.

P. Mili, I. Tuti, A Chese dan T.Mutia, “Pemanfaatan Sari Mengkudu Sebagai Bahan Penggumpal Lateks,” F. Teknik and Univ Sriwijaya pp. 26–27, 2011.

H. Halimah, D. Margi Suci, and I. Wijayanti, “Study of the Potential Use of Noni Leaves (Morinda citrifolia L.) as an Antibacterial Agent for Escherichia coli and Salmonella typhimurium,” Jurnal Ilmu Pertan. Indonesia, vol. 24, no. 1, pp. 58–64, 2019, doi: 10.18343/jipi.24.1.58.

R. Silvia, N. :“Pemanfaatan Berbagai Jenis Bahan Sebagai Penggumpal Lateks,” Elkawnie Journal of Islamic Science and Technology, vol. 2, no. 1, pp. 74–80, 2016, [Online]. Available: www.jurnal.ar-raniry.com/index.php/elkawnie

N. S. Antara and V. G. Prabanca, “Aktivitas Antimikroba Ekstrak Bubuk Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Patogen,” Media Ilmu Teknologi Pangan (Scientific J. Food Technol., vol. 1, no. 1, pp. 1–9, 2015.

R. Hardiyanty, A. H. Suheri, and F. Ali, “Pemanfaatan Sari Mengkudu sebagai Bahan Penggumpal Lateks,” Jurnal Teknik Kimia, vol. 19, no. 1, pp. 54–59, 2013.

A. Vachlepi and D. Suwardin, “Korosivitas Koagulan Asam Sulfat Pada Peralatan Di Pabrik Pengolahan Karet Alam,” Warta Perkaretan, vol. 35, no. 1, pp. 67–76, 2016, doi: 10.22302/wp.v35i1.80.

D. Suwardin, “Jenis Bahan Penggumpal Dan Pengaruhnya Terhadap Parameter Mutu Karet Spesifikasi Teknis,” Warta Perkaretan, vol. 34, no. 2, p. 147, 2015, doi: 10.22302/ppk.wp.v34i2.256.

A.Wika, A. Feerzet, dkk "Pengaruh Penambahan Ekstrak Jeruk Purut (Citrus Hidrix D.C) Sebagai Koagulan Alami Terhadap Karakteristik Karet" REACTOR: Journal of Research on Chemistery and Engineering", vol.4, no.1 pp. 26-32, 2023.

S. Hatina and I. Febriana, “Penggunaan Ekstrak Belimbimbing Wuluh Matang Sebagai Penggumpal Lateks Pasca Panen (Studi Pengaruh Volume, Waktu, Pencampuran, Temperatur dan pH)” Teknika: Jurnal Teknik, vol. 5, no. 2, p. 169, 2019, doi: 10.35449/teknika.v5i2.94.

A. Rukmana, H. Susilawati, P. T. Elektro, U. Garut, and A. Uno, “Pencatatan pH Tanah Otomatis,” vol. 10, no. 1, 2019.

Downloads

Published

2024-07-03

How to Cite

Achmad, F., Marlina, T., Qorimah, A., Azzahra, S., Fikrah, F., & Darni, Y. (2024). Pengaruh Ekstrak Koagulan Alami Mengkudu dan Koagulan Kimia Asam Formiat terhadap Koagulasi Karet Klon Pb 260. Jurnal Teknologi Dan Inovasi Industri (JTII), 5(1). https://doi.org/10.23960/jtii.v5i1.89

Issue

Section

Articles