Pengaruh kecepatan putar terhadap kualitas sambungan las friction welding magnesium AZ-31
DOI:
https://doi.org/10.23960/jtii.v1i1.12Abstract View: 335
Abstract
Pengelasan adalah proses penyatuan logam, pada kedua bagian logam dimana
dilakukan dengan cara perlakuan panas, yaitu hingga mencapai fase titik leleh logam tersebut, pada prosesnya itu kita lakukan dengan cara memanfaatkan energi panas yang terdapat dari nyala busur atau gesekan. Pengelasan adalah teknik penting didalam dunia perindustrian dan juga merupakan suatu teknik yang tidak dapat dipisahkan dari pertumbuhan industri, dikarenakan memegang peranan utama dalam rekayasa dan perbaikan logam. Proses pengelasan degan metode friction welding dilakukan eksperimen dalam jumlah yang banyak untuk mendapatkan sampel terbaik. Dihasilkan Perbedaan kualitas hasil pengelasan dengan friction welding dan parameter perbedaan kecepatan rotasi 1150 rpm, 1400 rpm, 1750 rpm. Berdasarkan hasil dari penelitian tentang pengaruh variasi waktu kontak friction welding terhadap kualitas hasil pengelasan magnesium AZ-31 dapat diambil kesimpulan dari pengujian tarik yang dilakukan didapatkan hasil kekuatan tarik maksimal (UTS) tertinggi diperoleh dari spesimen dengan variasi kecepatn rotasi 1400 rpm yakni sebesar 21,942 Mpa sedangkan untuk
spesimen dengan variasi kecepatan putaran spindel 1150 rpm sebesar 20,6165 Mpa dan hasil uji tarik terendah diperoleh spesimen dengan variasi kecepatan spindel 1700rpm yakni sebesar 12,4183 Mpa. Dari pengujian kekerasan yang dilakukan didapatkan hasil kekuatan kekerasan tertinggi diperoleh dari spesimen dengan variasi kecepatn rotasi 1400 rpm dengan rata – rata nilai kekerasan pada area stir zone sebesar 57.1 Hv, sedangkan untuk spesimen dengan variasi kecepatan putaran spindel 1150 rpm sebesar 56.76 Hv dan spesimen dengan variasi kecepatan spindel 1700 rpm yakni sebesar 55.23 Hv.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

JTII is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License