Analisis Kerentanan Bencana Berbasis SIG (Sistem Informasi Geografis) Menggunakan Metode Weighted Overlay dengan Scoring di Kecamatan Sekitar Gunung Api Semeru
DOI:
https://doi.org/10.23960/jtii.v3i2.48Abstract View: 1064
Abstract
Fenomena meletusnya gunung api menjadi bencana yang tidak dapat dihindari namun dapat diprediksi dan diminimalisir dampak kerugiannya. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian mengenai hal tersebut. Status Gunung Semeru yang masih aktif saat ini memerlukan upaya mitigasi bencana. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Zona Rawan Bencana Gunung Semeru. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mitigasi bencana erupsi gunung semeru sehingga diperlukan adanya Peta Zona Rawan Bencana Gunung Api Semeru yang mengacu pada Perka BNPB No. 2 Tahun 2012. Pembuatan Peta Zona Rawan Bencana Gunung Semeru menggunakan metode pengolahan serta analisis spasial Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan metode Weight Overlay untuk mengetahui zona kerentanan bencana erupsi pada wilayah penelitian. Hasil penelitian dapat dijadikan acuan dalam mitigasi kesiapsiagaan bencana pada permukiman di daerah sekitar Gunung Api Semeru sehingga dapat meminimalisir akibat dari letusannya.
Downloads
References
Amri, M. R., Yulianti, G., Yunus, R., & Wiguna, S. (2016). Risiko Bencana Indonesia (Disasters Risk of Indonesia). In International Journal of Disaster Risk Science (Vol. 9, Issue 01). Badan Nasional Penanggulangan Bencana. https://doi.org/10.1007/s13753-018-0186-5
Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2012). Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 02 Tahun 2012 tentang Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana. BNPB. Jakarta.
Haeriah, S., Nugraha, A. L., & Sudarsono, B. (2018). Analisis Kerentanan Pada Wilayah Permukiman Akibat Bencana Erupsi Gunung Merapi (Studi Kasus : Kabupaten Sleman). Jurnal Geodesi Undip, 7(2), 65–74
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

JTII is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
 
							


