Penentuan Kualitas Batubara dengan Menggunakan Analisis Proksimat dan Perbandingannya dengan Nilai Kalor di Daerah Pertambangan Banko, Sumatera Selatan

Authors

  • Jesica Nurlaili Jurusan Teknik Geofisika Fakultas Teknik Universitas Lampung
  • Rahmat Catur Wibowo Prodi Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.23960/jtii.v6i1.100
Abstract View: 207

Abstract

Batubara berperan penting dalam industri pertambangan Indonesia karena merupakan kebutuhan energi nasional karena cukup berlimpah dan ekonomis dibandingkan sumber energi lain di Indonesia. Pembentukan batubara memerlukan waktu yang lama dan proses kompleks, terbentuk dari sisa tumbuhan purba yang tersedimentasikan lalu ter-coalification pada kondisi fisika, kimia dan geologi tertentu sehingga mempengaruhi kualitas batubara. Pemanfaatan batubara akan tergantung pada kualitas batubaranya, sehingga penting untuk mengetahui kualitas batubara serta mengetahui klasifikasi batubara tiap seam batubara. Dalam penelitian ini analisis proksimat digunakan sebagai pendekatan dalam mengetahui kualitas batubara yang berfokus pada beberapa parameter diantaranya total moisture, ash content, volatile matter dan fixed carbon. Dimana untuk nilai total moisture pada seam E1 yaitu 25,8%ar sedangkan 23,5%ar untuk seam E2. Kemudian untuk kadar ash content dengan nilai rata-rata tertinggi adalah seam E2 yaitu 25,58%adb, lalu untuk nilai rata-rata volatile matter dan fixed carbon pada seam E1 lebih tinggi dibandingkan seam E2. Kualitas batubara pada daerah penelitian berdasarkan klasifikasi ASTM D388-05 memiliki variasi peringkat batubara yaitu High volatile C bituminous coal hingga Subbituminous A coal sehingga dapat dikategorikan sebagai batubara peringkat menengah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A.S.T.M. (2005). Standard Classification of Coals by Rank, A.S.T.M D388-05. United States: ASTM International.

A.S.T.M. (2013). Test Method for Moisture in the Analysis Sample of Coal and Coke, A.S.T.M D388-05. United States: ASTM International.

Al Baaqy, L., Arias, G., Rachimoellah, & Tue Nenu, R. K. (2013). Pengeringan Low Rank Coal dengan Menggunakan Metode Pemanasan tanpa Kehadiran Oksigen. Jurnal Teknik Pomits, 228-233.

Belkin, H. E., Tewalt, S. J., Hower, J. C., Strucker, J. D., & O'Keefe, J. M. (2009). Geochemistry and petrology of selected coal samples from Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, and Papua, Indonesia. International Journal of Coal Geology, 260-268.

Chou, C. L. (2012). Sulfur in Coals: A Review of Geochemistry and Origins: Int. Journal of Coal Geology, 1-3.

De Coster, G. L., 1974. The Geology of the Central and South Sumatra Basin. Jakarta, s.n., pp. 77-110.

Hunt, J. M., 1984. Petroleum Geochemistry and Geology. New York: W. H. Freeman; 1st U.S. Edition, 2nd Printing (January 1, 1979).

Lubis, A. (2016). Studi Pendahuluan Kajian Potensi Gas Metana Batubara (GMB) pada Lubang Bor PS-01 di Daerah Pandan Sari, Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur. Universitas Islam Bandung, Bandung.

Schweinfurth, S. P., 2009. An introduction to coal quality. The National Coal Resource Assessment Overview. Virginia: U.S. Department of the Interior.

Thomas, L., 2013. Coal geology (2nd ed). s.l.:John Wiley & Sons,Ltd.

Downloads

Published

2025-06-09

How to Cite

Nurlaili, J., & Wibowo, R. C. (2025). Penentuan Kualitas Batubara dengan Menggunakan Analisis Proksimat dan Perbandingannya dengan Nilai Kalor di Daerah Pertambangan Banko, Sumatera Selatan. Jurnal Teknologi Dan Inovasi Industri (JTII), 6(1), 1–8. https://doi.org/10.23960/jtii.v6i1.100

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)