Pengaruh Penambahan Biochar dari Lignite pada Tanah Bekas Penambangan Batubara terhadap Potensi Immobilisasi Logam Seng (Zn) Menggunakan Batch Experiment
DOI:
https://doi.org/10.23960/jtii.v2i2.34Abstract View: 553
Abstract
Logam berat merupakan salah satu pencemar yang dihasilkan dari kegiatan pertambangan yang terdiri atas Zn, Cd, Pb, Cu dan As. Mobilisasi dari logam berat pada lahan tercemar, seperti pada lahan bekas tambang batubara dapat menimbulkan kerusakan pada lingkngan dan kesehatan manusia. Penambahan biochar pada tanah merupakan salah satu cara yang digunakan untuk immobilisasi logam berat. Lignite merupakan salah satu bahan baku biochar. Selama ini, llignite sangat jarang digunakan pada proses pembakaran karena karakteristiknya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sampel tanah dari salah satu lokasi bekas penambangan batubara di Kecamatan Muaro Bulian, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis biochar yang optimal dalam immobilisasi logam berat Zn. Sampel tanah memiliki pH yang cukup rendah, yaitu sekitar 4,9. Inkubasi logam berat Zn dengan menggunakan biochar dapat meningkatkan pH tanah hingga 7,2. Inkubasi tanah dengan biochar dilakukan dengan menggunakan variasi konsentrasi biochar 0, 5, 10 dan 15% selama 0, 2, 4 dan 8 pekan. Immobilisasi paling tinggi terjadi pada konsentarsi biochar 5% dan pekan ke-4 dengan kapasitas penyerapan Zn sebesar 0,0043 mg/gr. Immobilisasi logam Zn terjadi karena peran dari pori biochar pada proses adsorpsi fisika.
Downloads
References
Alloway, B. J. (1995). Soil processes and the behaviour of metals. Heavy metals in soils, 13, 3488.
Bilgic, S., & Caliskan, N. (2001). An investigation of some Schiff bases as corrosion inhibitors for austenitic chromium–nickel steel in H2SO4. Journal of applied electrochemistry, 31(1), 79-83.
Ciccu, R., Ghiani, M., Peretti, R., Serci, A., & Zucca, A. (2001, May). Heavy metal immobilization using fly ash in soils contaminated by mine activity. In International Ash Utilization Symposium, May.
García Sánchez, A., & Álvarez Ayuso, E. (2008). Soil remediation in mining polluted areas.
Glaser, B. G., Strauss, A. L., & Strutzel, E. (1968). The discovery of grounded theory; strategies for qualitative research. Nursing research, 17(4), 364.
Haviz, M. (2020). Pengaruh waktu dan ukuran partikel pada pengeringan batubara dengan menggunakan gelombang mikro. Jurnal Teknologi dan Inovasi Industri (JTII), 1(2).
Ippolito, J. A., Laird, D. A., & Busscher, W. J. (2012). Environmental benefits of biochar. Journal of environmental quality, 41(4), 967-972.
Jiang, J., & Xu, R. K. (2013). Application of crop straw derived biochars to Cu (II) contaminated Ultisol: evaluating role of alkali and organic functional groups in Cu (II) immobilization. Bioresource Technology, 133, 537-545.
Lahori, A. H., Zhanyu, G. U. O., Zhang, Z., Ronghua, L. I., Mahar, A., Awasthi, M. K., ... & Jiang, S. (2017). Use of biochar as an amendment for remediation of heavy metal-contaminated soils: prospects and challenges. Pedosphere, 27(6), 991-1014.
Muis, L., Anwar, H., & Haviz, M. (2018). Pengaruh Temperatur pada Proses Pencairan Batubara Antrasit Menggunakan Pelarut Short Residue. Jurnal Civronlit Unbari, 3(2), 73-81.
Nigussie, A., Kissi, E., Misganaw, M., & Ambaw, G. (2012). Effect of biochar application on soil properties and nutrient uptake of lettuces (Lactuca sativa) grown in chromium polluted soils. American-Eurasian Journal of Agriculture and Environmental Science, 12(3), 369-376.
Park, J. H., Choppala, G. K., Bolan, N. S., Chung, J. W., & Chuasavathi, T. (2011). Biochar reduces the bioavailability and phytotoxicity of heavy metals. Plant and soil, 348(1), 439-451.
Pickering, W. F. (1980). Zinc Interaction With Soil and Sediment Components. John Wiley & Sons, 605 Third Ave., New York, Ny 10016., 71-112.
Reynolds, S., Oxley, D. P., & Pritchard, R. G. (1982). An adhesive study by electron tunnelling: Ethyl α-cyanoacrylate adsorbed on an oxidized aluminium surface. Spectrochimica Acta Part A: Molecular Spectroscopy, 38(1), 103-111.
Shank, G. C., Skrabal, S. A., Whitehead, R. F., & Kieber, R. J. (2004). Fluxes of strong Cu-complexing ligands from sediments of an organic-rich estuary. Estuarine, Coastal and Shelf Science, 60(2), 349-358.
Yang, Z. H. A. O., Jingchun, W., & Fang, S. (2016). Evaluation of the Effect of Microbial Combination Flooding. Advances in Petroleum Exploration and Development, 11(2), 52-56.
Downloads
How to Cite
Issue
Section
License

JTII is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License