Studi Interdisipliner Risiko Bencana Erupsi Gunung Berbasis SIG (Sistem Informasi Geografis) Menggunakan Metode Overlay Pada Daerah Sekitar Kawasan Gunung Marapi

Authors

  • Razki Alfatah Khairu Mahli Teknik Geofisika, Universitas Lampung
  • Malikha Maharani Teknik Geofisika, Universitas Lampung
  • Sandri Erfani Teknik Geofisika, Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.23960/jtii.v5i1.86
Abstract View: 556

Abstract

Bencana geologi seperti erupsi gunung berapi masih belum dapat diprediksi, menjadikan wilayah sekitar gunung berapi rawan akan ancaman tersebut. Gunung Marapi, salah satu gunung api aktif di provinsi Sumatera Barat Indonesia. Gunung Marapi menjadi ancaman serius bagi dua kabupaten terdekat, yaitu Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar. Berdasarkan data BPS tahun 2022 mencatat sebanyak 505.181 penduduk yang tinggal di sekitar wilayah tersebut. Aktivitas vulkanik Gunung Marapi pada 3 Desember 2023 menghasilkan tinggi kolom abu sekitar 5.891 meter dari permukaan laut atau sekitar 3.000 meter di atas puncak gunung. Penelitian ini menggunakan metode citra satelit dan referensi lainnya untuk memetakan kawasan yang memiliki potensi dan dampak terhadap bahaya erupsi Gunung Marapi. Risiko jika terjadi erupsi yang lebih besar akan menghasilkan potensi korban jiwa di masa depan. Oleh karena itu, pentingnya pemahaman yang mendalam untuk menanggulangi risiko erupsi dalam upaya mitigasi dan perlindungan terhadap masyarakat di sekitar Gunung Marapi

Downloads

Download data is not yet available.

References

Barclay, J., Haynes, K., Mitchell, T., Somana, C., Teeuw, R., Darnell, A., Crosweller, H.S., Cole, P., Pyle, D., Lowe, C., Fearnley, C., & Kelman, I. 2008. Framing volcanic risk communication within disaster risk reduction: finding ways for the social and physical sciences to work together, Geological Society, London, Special Publication 305(1): 163-177, Geological Society of London.

Edwiza, D., Rusman, B., Istijono, B., Hakam, A. 2016. ACE 3-070 Studi Potensi Kerawanan Bencana Erupsi Gunung Marapi dan Pengaruhnya Terhadap Pengembangan Wilayah Pertanian di Kab. Tanah Datar. Prosiding Seminar ACE.

Fransiska, L., Boedi T., dan Komarsa G. 2017. "Studi geomorfologi dan analisis bahaya longsor di Kabupaten Agam, Sumatera Barat." Buletin Tanah dan Lahan, 1.1, 51-57.

Hill, L.J., Sparks, R.S.J., & Rougier, J.C. 2013. Risk Assessment and Uncertainty in natural hazards. In Rougier, J.C., Sparks, R.S.J & Hill, L.J., (Eds) Risk and Uncertainty assessment for natural hazards, Cambridge University Press. doi: 10.1017/CBO9781139047562.

Kurniawan, A. 2013. Analisa Pengaruh Letusan Abu Vulkanik Gunung Marapi di Sumatera Barat terhadap Pengukuran Gas (So2) dan Partikel (Pm10 dan Spm) di Stasiun Pemantau Atmosfer Global Bukit Kototabang. Ecolab, 7(1), 37-47.

Luqman, A., Sulaksana, N., Hamdani, A. H., & Sulistri, W. 2017. Pemodelan Aliran Awan Panas (Aliran Piroklastik) Sebagai Data Pendukung Peta Kawasan Rawan Bencana Gunungapi (Studi kasus Gunung Api Sinabung Sumatera Utara). Jurnal Lingkungan dan Bencana Geologi, 8(1), 1-12.

Naryanto, S. H. 1997. Kegempaan di Daerah Sumatra. Alami, 2(3).

Nugraha, D. S., Setiawan, A., Agningsih, D. P., Aprilianti, D. N., Sutisna, E., & Yuliani, L. 2020. Implementasi Kebijakan Mitigasi Bencana Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sumedang. JRPA-Journal of Regional Public Administration, 5(2), 49-59.

Nugroho, A. 2018. Pengembangan model pembelajaran mitigasi bencana gunung meletus di sekolah dasar lereng gunung slamet. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, 1(2), 131-137.

Ramadhani, N. I. 2017. Pemetaan Risiko Bencana Longsor di Kawasan Lereng Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Rijanta, R., Hizbaron, B.M. 2014. Modal Sosial dalam Manajemen Bencana. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Rezki, A. D. 2022. Analisis Struktur Geologi Permukaan Di Daerah Tanjung Alai Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau (Doctoral dissertation, Universitas Islam Riau).

Safita, N., Ristanti, A. A., Rismayanti, E. P., & Wardhana, H. A. 2019. Teknik Evakuasi Cedera Kepala Pasca Bencana Ketepatan Teknik Evakuasi Pada Korban Cedera Kepala Dalam Mengurangi Kejadian Cedera Sekunder. Al-Iqra Medical Journal: Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran, 2(2), 63-71.

Sudibyakto. 2011. Manajemen Bencana di Indonesia ke Mana?. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Sutikno., Santosa, L.W., Kurniawan, A., Purwanto, T.H. 2007. “Kerajaan Merapi” Sumberdaya Alam dan Daya Dukungnya.Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Geografi.

Wardyaningrum, D. 2014. Perubahan komunikasi masyarakat dalam inovasi mitigasi bencana di wilayah rawan bencana gunung merapi. Jurnal Aspikom, 2(3), 179-197.

Downloads

Published

2024-07-03

How to Cite

Mahli, R. A. K., Maharani, M., & Erfani, S. (2024). Studi Interdisipliner Risiko Bencana Erupsi Gunung Berbasis SIG (Sistem Informasi Geografis) Menggunakan Metode Overlay Pada Daerah Sekitar Kawasan Gunung Marapi. Jurnal Teknologi Dan Inovasi Industri (JTII), 5(1). https://doi.org/10.23960/jtii.v5i1.86

Issue

Section

Articles